Istilah proyek mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar, terutama karena banyak perusahaan yang kini mengandalkan proyek sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan operasional bisnis mereka. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam proyek, semakin tinggi pula persaingannya. Oleh karena itu, diperlukan strategi manajemen proyek yang efektif agar perusahaan dapat bersaing dan memenangkan tender proyek yang diikuti, misalnya tender proyek konstruksi.
Manajemen proyek adalah penerapan proses, metode, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman untuk mencapai tujuan proyek tertentu sesuai dengan kriteria dan parameter yang telah disepakati. Manajemen proyek memiliki hasil akhir yang dibatasi oleh skala waktu dan anggaran yang terbatas.
Faktor utama yang membedakan manajemen proyek dari manajemen lainnya adalah manajemen proyek memiliki hasil akhir dan jangka waktu yang terbatas. Berbeda dengan manajemen yang terus berlanjut sebagai proses yang berkelanjutan. Manajemen proyek diperlukan dalam berbagai jenis proyek yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Baca juga : 8 Hal Penting dalam Mendirikan Perusahaan
Berikut adalah 4 konsep dasar dalam manajemen proyek:
Adapun fungsi manajemen proyek meliputi:
Fungsi-fungsi ini membantu memastikan bahwa proyek berjalan efektif dan efisien, serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam batasan waktu dan anggaran yang tersedia.
Baca juga : 4 Syarat Wajib Mendirikan PT Perorangan Sesuai UU Cipta Kerja
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultan terkemuka di Indonesia dan sudah membantu banyak perusahaan dalam memenuhi kebutuhan mereka mengenai SBU konstruksi. Kami siap memberikan pelayanan konsultasi yang efektif, ramah, dan harga terjangkau. Dapatkan informasi menarik lainnya dengan hubungi kami melalui kontak dibawah ini