- February 6, 2024
- Admin
Di era kesadaran lingkungan yang semakin tinggi dan meningkatnya tantangan global seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan penipisan sumber daya, perusahaan memiliki peran penting untuk bisa meminimalisir isu lingkungan tersebut. International organization of standardization selaku badan standarisasi di dunia yang bertanggung jawab dalam membuat sistem manajemen, melalui standar ISO 14001 menawarkan pendekatan terstruktur bagi perusahaan untuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan.
Perusahaan yang menerapkan ISO 14001 dinilai mampu menunjukkan komitmen tidak hanya pada kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga pada perbaikan lingkungan yang berkelanjutan. Standar ini juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, menganalisis, memantau, dan mitigasi bahaya dan risiko. Penerapan ISO 14001 di Perusahaan sangat penting agar organisasi dapat mencapai tujuannya melalui peningkatan sistem manajemen lingkungan yang berkelanjutan.
Baca juga : 8 Cara Mencapai Peningkatan Berkelanjutan dengan ISO 14001
Mengapa sistem manajemen lingkungan penting?
Semua sektor bisnis di seluruh dunia sangat memerlukan sistem manajemen lingkungan yang kuat untuk mengelola dampak lingkungan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan. Diperlukan kesadaran akan pentingnya sistem manajemen lingkungan dalam menjalankan usaha, khususnya perusahaan yang proses bisnisnya melibatkan alat dan bahan yang berpotensi tinggi mencemari lingkungan.
Sistem manajemen lingkungan ISO 14001 menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko lingkungan dan terus meningkatkan kinerja lingkungan. Ada beberapa alasan mengapa sistem manajemen lingkungan penting, antara lain:
- Meminimalisir dampak lingkungan dan mencapai tujuan untuk meningkatkan operasi, mengurangi biaya, dan mendukung pelestarian lingkungan.
- Memantau dan mengendalikan kejadian dan dampak yang ditimbulkan sekaligus langsung mengkomunikasikan insiden secara efisien kepada pihak terkait.
- Menerapkan izin dikelola dan diperoleh secara efektif sesuai dengan peraturan lingkungan.
- Memanfaatkan sistem manajemen lingkungan untuk terus mendapatkan informasi terbaru tentang informasi peraturan di berbagai lokasi dan memahami langkah-langkah kepatuhan yang diperlukan berdasarkan undang-undang, peraturan, dan praktik terbaik industri setempat.
Baca juga : 7 Tahapan Identifikasi Risiko dan Peluang ISO 9001
9 Langkah Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan yang Efektif
Berikut adalah 9 langkah penerapan ISO 14001 untuk mencapai keberlanjutan sistem manajemen lingkungan yang efektif.
- Menetapkan kebijakan lingkungan
Mengembangkan dan menetapkan kebijakan yang jelas dan ringkas yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap perlindungan lingkungan dan praktik-praktik yang berkelanjutan.
- Mengidentifikasi persyaratan hukum dan peraturan
Mengidentifikasi dan memahami undang-undang, peraturan, dan perizinan lingkungan yang berlaku terkait dengan kegiatan perusahaan.
- Menetapkan tujuan dan target
Menetapkan tujuan dan target lingkungan yang spesifik dan selaras dengan kebijakan lingkungan dan tujuan keberlanjutan perusahaan.
- Melakukan penilaian aspek dan dampak lingkungan:
Mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi aspek dan dampak lingkungan dari operasi, produk, dan layanan perusahaan. Penilaian ini membantu mengidentifikasi aspek-aspek lingkungan yang signifikan yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang terfokus.
- Mengembangkan kontrol operasional
Menerapkan prosedur dan kontrol untuk mengelola aspek lingkungan yang telah diidentifikasi secara efektif. Hal ini dapat mencakup pembuatan sistem pengelolaan limbah, praktik konservasi energi dan air, langkah-langkah pencegahan polusi, dan proses pengadaan yang berkelanjutan.
- Membangun sistem pemantauan dan pengukuran
Mengembangkan sistem dan metrik untuk melacak dan mengukur kinerja lingkungan dan gunakan data ini untuk menilai kemajuan menuju tujuan dan target.
- Menerapkan program pelatihan dan kesadaran
Memberikan program pelatihan dan kesadaran kepada karyawan di semua tingkatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu lingkungan, peran, dan tanggung jawab mereka dalam mencapai tujuan lingkungan perusahaan.
- Melakukan audit dan tinjauan
Melakukan audit dan tinjauan manajemen secara berkala untuk menilai efektivitas sistem manajemen lingkungan. Hal ini mencakup evaluasi kepatuhan, mengidentifikasi area untuk perbaikan, dan membuat penyesuaian yang diperlukan pada sistem.
- Perbaikan berkesinambungan
Menumbuhkan budaya perbaikan berkelanjutan dengan mencari peluang untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Mendorong keterlibatan karyawan, melibatkan para pemangku kepentingan, dan mengadopsi teknologi baru dan praktik-praktik terbaik.
Baca juga : 3 Persyaratan Utama dalam Mengikuti Tender
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan Konsultan khusus dibidang K3, tetapi seiring perkembangannya kami tidak hanya melayani dalam bidang K3 saja tetapi layanan lainnya seperti pengurusan SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja), KTA (Kartu Tanda Anggota) Asosiasi, SBU (Sertifikasi Badan Usaha), pengurusan SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan), SBUJPTL (Sertifikasi Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) maupun SIUJPTL (Sertifikasi Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik), dan sertifikasi sistem manajemen seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan ISO 37001.
Semua kegiatan kami akan dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional dan kompeten dibidangnya, kami juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan efektif untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.